ANALIS : Hari Ini Harga SUN Berpeluang Mengalami Kenaikan
Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini diperkirakan harga Surat Utang Negara akan berpeluang untuk mengalami kenaikan didorong oleh kenaikan imbal hasil surat utang global sebagai respon atas hasil dari pelaksanaan pemilihan umum Presiden Amerika Serikat.
Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, imbal hasil surat utang global pada perdagangan kemarin cenderung mengalami kenaikan dimana imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup naik pada level 2,052% dari posisi penutupan sebelumnya di level 1,856% yang merupakan posisi tertingginya sejak 28 Januari 2016.
Kenaikan tersebut didorong oleh ekspektasi kenaikan inflasi di Amerika didorong oleh kebijakan yang akan diambil oleh Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump, dimana kebijakan tersebut diantaranya adalah membangun kembali infrastruktur di Amerika. Hal tersebut diharapkan akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi yang juga akan berimbas pada kenaikan laju inflasi namun akan berdampak terhadap meningkatnya hutang pemerintah Amerika Serikat dimana pada saat yang sama berencana untuk menurunkan pajak bagi pengusaha dan individu.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Tingginya pasokan US Treasury akan mendorong kenaikan tingkat imbal hasil yang diminta oleh investor dan akan berdampak terhadap imbal hasil surat utang global,ââÅ¡¬ terang I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Sementara itu, imbal hasil surat utang Jerman (Bund) dan surat utang Inggris dengan tenor yang sama juga mengalami kenaikan masing - masing di level 0,211% dan 1,263%.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Menguatnya dollar Amerika terhadap mata uang global kami perkirakan juga akan berdampak terhadap perdagangan Surat Utang Negara pada hari ini,ââÅ¡¬ imbuhnya.
Sedangkan secara teknikal, koreksi harga yang terjadi pada perdagangan kemarin kembali mendorong harga Surat Utang Negara dengan tenor panjang masuk ke dalam tren penurunan sehingga hal tersebut berpeluang untuk kembali mendorong terjadinya koreksi harga dalam jangka pendek. Namun demikian, harga Surat Utang Negara dengan tenor panjang yang kembali memasuki area jenuh jual (Oversold) akan cukup menarik untuk diakumulasi di tengah tren penurunan suku bunga domestik.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Dengan kombinasi beberapa faktor di atas kami menyarankan kepada investor untuk tetap mencermati pergerakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder. Kami masih merekomendasikan beli secara bertahap terhadap Surat Utang Negara dengan tenor panjang bagi investor dengan horizon investasi jangka panjang di tangah kebijakan suku bunga rendah di dalam negeri,ââÅ¡¬ jelas I Made.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Adapun bagi investor dengan horizon investasi jangka pendek, kami masih menyarankan untuk melakukan pergerseran portofolio dari tenor panjang ke tenor pendek guna mengurangi resiko akibat dari fluktuasi harga Surat Utang Negara di pasar sekunder,ââÅ¡¬ tandasnya.

