Rilis BPS Tak Menjadi Perhatian Investor, IHSG Tergerus ke Level 5416

foto : istimewa

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sore ini turun 6,54  point atau +0,12% ke level 5416,01. Sektor property turun paling dalam, turun 8,13 point atau -1,44% ke level 557,19.

Menurut analis NH Korindo Securities, Muhammad Ikhsan Burhanuddin bahwa di awal bulan November, BPS (Badan Pusat Statistik) kembali merilis data Inflasi Indonesia periode Oktober meningkat menjadi 3.31% YoY.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Namun, kondisi tersebut nampaknya tidak terlalu menjadi perhatian para pelaku pasar sehingga pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini yang cenderung mixed,ââÅ¡¬ ujar dia kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (1/11/2016).

Adapun pada perdagangan hari ini juga di warnai dengan katalis positif lainnya yakni harga batubara yang kini berada di level 108.56/metric ton, naik 105%  YoY.

ââÅ¡¬Ini menjadi tambahan katalis positif bagi sektor pertambangan, khususnya batubara ditengah sideways-nya IHSG,ââÅ¡¬ terang dia.

Kedepan, jelas dia, pelaku pasar cenderung wait and see dan menunggu hasil keputusan pertemuan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat pada tanggal 3  November mendatang, namun tetap mencermati sentiment yang ada.

Sementara itu, pada hari ini terjadi transaksi Rp6,974 triliun dengan volume 114,4 juta lot saham. Di pasar reguler terjadi transaksi Rp5,006 triliun dengan volume 80,4 juta lot dan pasar negosiasi Rp1,968 triliun dengan volume 34 juta lot sementara tunai Rp13,8 juta dan volume 2501 lot.

Sedangkan investor asing melakukan aksi beli Rp2,702 triliun dengan volume 17,3 juta lot saham dan aksi jual Rp2,209 triliun dengan volume 10,9 juta lot saham. Sehingga asing tercatat beli bersih Rp492 miliar.