Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Mengalami Kenaikan

foto : istimewa

Pasardana.id ââÅ¡¬“ Dalam paparan risetnya yang diterima Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (01/11/2016), analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, mengungkapkan bahwa dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi dollar Amerika pada perdagangan Senin (31/10/2016) kemarin, tingkat imbal hasilnya masih terlihat mengalami kenaikan, meskipun tidak sebesar kenaikan yang terjadi di akhir pekan di tengah meredanya tekanan jual di pasar sekunder.

Imbal hasil dari INDO-26 dan INDO-46 ditutup dengan kenaikan sebesar 1 bps masing - masing di level 3,570% dan 4,621% setelah mengalami koreksi harga yang sebesar 7 bps dan 20 bps. Adapun imbal hasil dari INDO-20 mengalami kenaikan yang kurang dari 1 bps di level 2,310%.

Sementara itu, imbal hasil surat utang global pada perdagangan kemarin ditutup dengan kecenderungan mengalami penurunan dimana untuk imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup turun pada level 1,836% dari posisi penutupan sebelumnya di level 1,848%.

Adapun imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) dengan tenor yang sama ditutup turun terbatas pada level 0,163% dari posisi penutupan sebelumnya di kisaran 0,166% setelah sempat menyentuh di bawah level 0,155% pada perdagangan di hari Senin.

Menurut I Made, pelaku pasar menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ) dan Bank Sentral Australia (RBA) yang berakhir pada hari ini dimana analis memperkirakan bahwa BOJ dan RBA tidak akan banyak perubahan terhadap kebijakan moneternya.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Selain itu, pelaku pasar global kami perkirakan masih akan cenderung menahan diri untuk melakukan transaksi di tengah ketidakpastian jelang pelaksanaan pemilihan umum Presiden Amerika Serikat,ââÅ¡¬ pungkasnya.