Harga Emas Berjangka Turun Dipicu Penguatan Dolar AS

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Senin (31/10/2016) dipicu penguatan dolar Amerika Serikat. Seperti dilaporkan Xinhua, harga emas untuk pengiriman Desember turun US$3,7, atau sekitar 0,29 persen, menjadi US$1.273,10 per ons.

Harga emas berjangka turun seiring naiknya indeks dolar AS sebesar 0,03 persen menjadi 98,37. Emas dan dolar AS pada umumnya bergerak berlawanan arah, ketika dolar AS menguat, maka harga emas berjangka turun.

Harga emas berjangka tercegah turun lebih jauh setelah Wall Street melemah. Indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York turun 18,77 poin pada Senin. Ketika pasar saham melemah, maka kecenderungannya para investor memilih emas sebagai medium berinvestasi.

Departemen Perdagangan AS merilis laporan yang menyebutkan bahwa pendapatan perseorangan meningkat 0,3 persen, sedikit lebih rendah dari konsensus, sedangkan belanja konsumen menunjukkan peningkatan 0,5 persen.

Para investor selanjutnya menantikan dirilisnya catatan pertemuan Federal Open Market Committee pada Rabu (2/11/2016). Para investor masih mempercayai bahwa Federal Reserve AS akan meningkatkan suku bunga dari 0,50 menjadi 0,75 pada bulan Desember. Instrumen Fedwatch CME Group menunjukkan probabilitas peningkatan suku bunga terjadi pada bulan November hanya 6 persen, sedangkan pada bulan Desember sebesar 73 persen.

Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Desember tak berubah dari US$17,796 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Januari turun US$2,8, atau sekitar 0,29 persen, menjadi US$978,60 per ons.