Volume Perdagangan SUN pada Perdagangan Kemarin Senilai Rp5,75 Triliun dari 29 Seri
Pasardana.id ââÅ¡¬“ Dalam paparan risetnya yang diterima Pasardana.id, di Jakarta, jumat (7/10/2016), analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra mengungkapkan bahwa, volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan kemarin senilai Rp5,75 triliun dari 29 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan dengan didominasi oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0059, yaitu senilai Rp1,159 triliun dari 110 kali transaksi di harga rata - rata 99,89%.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Adapun untuk volume perdagangan Surat Utang Negara seri acuan yang dilaporkan pada perdagangan kemarin senilai Rp1,67 triliun,ââÅ¡¬ ujar I Made.
Lebih lanjut dijelaskan, dari perdagangan obligasi korporasi, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp663 miliar dari 26 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Berkelanjutan II FIF Tahap IV Tahun 2016 Seri A (FIFA02ACN4) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp182 miliar dari 4 kali transaksi dengan harga rata - rata di level 100,06% dengan tingkat imbal hasil sebesar 7,18%,ââÅ¡¬ tuturnya.
Sedangkan nilai tukar rupiah pada perdagangan kemarin ditutup menguat terbatas sebesar 11,00 pts (0,08%) pada level 12987,00 per dollar Amerika. Bergerak cukup berfluktuasi pada kisaran 12979,00 hingga 13019,00 per dollar Amerika, nilai tukar rupiah ditutup menguat di tengah kecenderungan mata uang regional yang mengalami pelemahan.
Selain rupiah, mata uang regional yang terlihat menguat adalah Won Korea Selatan (KRW) seiring dengan adanya kenaikan cadangan devisa dan Yen Jepang (JPY). Adapun pelemahan mata uang regional dipimpin oleh Rupee India (INR) serta diikuti oleh Dollar Singapura (SGD) dan Baht Thailand (THB).

