Perdagangan SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Naik Terkerek Tren Kenaikan Imbal Hasil Surat Utang Global
Pasardana.id - Pada perdagangan Surat Utang Negara berdenominasi mata uang dollar Amerika pada hari Rabu (5/10/2016) kemarin, koreksi harga yang terjadi pada hampir keseluruhan seri Surat Utang Negara telah mendorong terjadinya kenaikan imbal hasil pada keseluruhan tenor.
Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, kenaikan imbal hasil yang terjadi pada perdagangan kemarin turut didorong oleh tren kenaikan imbal hasil surat utang global di tengah rencana pengurangan pembelian aset obligasi oleh Bank Sentral Eropa (ECB) jelang berakhirnya program stimulus moneter di tahun 2017 mendatang.
"Imbal hasil dari INDO-20 megalami kenaikan sebesar 3 bps di level 2,280% setelah mengalami koreksi harga sebesar 10 bps," ujarnya kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Sedangkan imbal hasil dari INDO-26 mengalami kenaikan sebesar 5 bps di level 3,277% setelah mengalami koreksi harga sebesar 40 bps dan imbal hasil dari INDO-46 mengalami kenaikan sebesar 4 bps di level 4,343% setelah mengalami koreksi harga sebesar 70 bps.
Lebih lanjut diungkapkan, imbal hasil surat utang global pada perdagangan kemarin juga ditutup dengan mengalami kenaikan dimana imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup pada level 1,706% mengalami kenaikan dari posisi penutupan sebelumnya di leel 1,687% setelah pernyataan dari pejabat Bank Sentral Amerika yang menyebutkan bahwa kemungkinan besar suku bunga acuan akan dinaikkan di akhir tahun apabila didukung oleh data ekonomi.
Sementara itu, imbal hasil surat utang Jerman (Bund) dengan tenor yang sama juga ditutup naik pada level -0,012% dari posisi penutupan di hari Selasa yang berada pada level -0,056% di tengah sekulasi bahwa Bank Sentral Eropa akan mengurangi pembelian aset sebelum berakhirnya program stimulus moneter di tahun 2017.
Seiring dengan kenaikan imbal hasil surat utang di Amerika dan Eropa, imbal hasil surat utang Jepang juga ditutup naik pada level -0,062% dari posisi penutupan sebelumnya di level -0,077%.
"Hingga akhir pekan nanti kami perkirakan investor masih akan mencermati data sektor tenaga kerja Amerika serta pidato dari beberapa pejabat Bank Sentral Amerika yang akan disampaikan pada hari Jum'at waktu setempat," tandas I Made.

