Volume Perdagangan SUN Pada Perdagangan Kemarin Senilai Rp5,73 Triliun dari 37 Seri

foto : istimewa

Pasardana.id - Dalam paparan risetnya yang diterima Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (4/10/2016), analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra mengungkapkan bahwa volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan Senin (3/10/2016) kemarin, tercatat senilai Rp5,73 triliun dari 37 seri Surat Utang Negara yang dilaporkan dengan volume perdagangan seri acuan senilai Rp1,81 triliun.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Negara seri FR0070 masih menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp1,09 triliun dari 16 kali transaksi dengan harga rata - rata di level 108,33% dengan tingkat imbal hasil sebesar 6,92%,ââÅ¡¬ terangnya.

Sedangkan Sukuk Negara Ritel seri SR006 menjadi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp230,6 miliar dari 9 kali transaksi dengan harga rata - rata di level 101,10%.

Sementara itu, dari perdagangan obligasi korporasi, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp507,15 miliar dari 26 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.

Obligasi Berkelanjutan I Antam Tahap I Tahun 2011 Seri B (ANTM01BCN1) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp100 miliar dari 1 kali transaksi di harga 100,00% dengan tingkat imbal hasil sebesar 9,04% diikuti oleh Obligasi Surya Semesta Internusa I Tahun 2012 Seri B (SSIA01B) senilai Rp75 miliar dari 7 kali transaksi.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika pada perdagangan kemarin ditutup menguat sebesar 59,00 pts (0,46%) pada level 12983,00 per dollar Amerika.

Bergerak pada kisaran 12941,00 hingga 13035,00 per dollar Amerika, nilai tukar rupiah terlihat mengalami penguatan sepanjang sesi perdagangan di tengah mata uang regional yang juga mengalami penguatan seperti Peso Philippina (PHP) dan Rupee India (INR).