Volume Perdagangan SUN Pada Perdagangan Kemarin Rp4,25 Triliun dari 36 Seri

foto : istimewa

Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan kemarin senilai Rp4,25 triliun dari 36 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan dengan volume perdagangan seri acuan senilai Rp1,35 triliun.

Dalam paparan risetnya yang diterima Pasardana.id, Rabu (5/10/2016), analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra mengungkapkan bahwa Obligasi Negara seri FR0056 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp657,1 miliar dari 18 kali transaksi dengan harga rata - rata di level 109,78% diikuti oleh seri FR0053 senilai Rp387,06 miliar dari 8 kali transaksi di harga rata - rata 106,11%.

"Adapun Surat Perbendaharaan Negara seri SPNS21032017 menjadi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp287,77 miliar dari 4 kali transaksi di harga rata - rata 97,34%," jelas I Made.

Sementara itu, dari perdagangan obligasi korporasi, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp383 miliar dari 24 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.

Obligasi I PP Properti Tahun 2016 Seri A (PPRO01A) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp57 miliar dari 2 kali transaksi dengan harga rata - rata di level 100,05% dan diikuti oleh transaksi Obligasi Berkelanjutan II FIF Tahap IV Tahun 2016 Seri A (FIFA02ACN4) senilai Rp40 miliar dari 1 kali transaksi di harga 100,07%.

Sedangkan nilai tukar rupiah pada perdagangan kemarin ditutup menguat terbatas sebesar 5,00 pts (0,04%) pada level 12978,00 per dollar Amerika. Bergerak terbatas pada kisaran 12977,00 hingga 13002,00 per dollar Amerika, nilai tukar rupiah bergerak berfluktuatif dengan kecenderungan mengalami pelemahan sepanjang sesi perdagangan di tengah pergerakan mata uang regional yang ditutup dengan mengalami pelemahan terhadap dollar Amerika.

Pelemahan mata uang regional dipimpin oleh Yen Jepang (JPY) dan diikuti oleh Won Korea Selatan (KRW) serta Dollar Singapura (SGD).