Harga Surat Utang Negara Berdenominasi Dollar AS Cenderung Naik Diperdagangan Kemarin

foto : istimewa

Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara berdenominasi dollar Amerika pada perdagangan Selasa (4/10/2016) kemarin, pergerakan harganya cenderung mengalami kenaikan yang didapati pada sebagian besar seri Surat Utang Negara meskipun perubahan harga yang terjadi masih terbatas.

Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, kondisi tersebut turut mempengaruhi terbatasnya perubahan tingkat imbal hasilnya, dimana untuk imbal hasil dari INDO-20 dan INDO-26 masing-masing ditutup dengan penurunan imbal hasil yang kurang dari 1 bps di level 2,255% dan 3,231%.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Adapun imbal hasil dari INDO-46 ditutup dengan penurunan sebesar 1 bps di leve 4,308% didorong oleh adanya kenaikan harga yang sebesar 25 bps,ââÅ¡¬ jelas I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (5/10/2016).

Sementara itu, lanjut dia, dari perdagangan surat utang global, pergerakan imbal hasilnya pada perdagangan kemarin cenderung mengalami kenaikan.

Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun ditutup naik pada level 1,674% dari posisi penutupan sebelumnya di level 1,623% di tengah investor yang menantikan rilis data sektor tenaga kerja.

Adapun imbal hasil dari surat utang Jerman (Bund) juga ditutup dengan kenaikan pada level -0,045% dari posisi penutupan sebelumnya di -0,094% di tengah indikasi bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengurangi jumlah pembelian aset surat utang sebelum berakhirnya program stimulus moneter yang mereka terapkan.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Secara keseluruhan, perubahan tingkat imbal hasil diperdagangan Surat Utang Negara pada hari kemarin, berkisar antara 1 - 5 bps dimana penurunan imbal hasil didapati pada Surat Utang Negara dengan tenor di atas 5 tahun,ââÅ¡¬ tandasnya.