London FTSE Menguat 84,19 Poin

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, menguat mengawali pekan. Angka indeks naik 84,19 poin, atau sekitar 1,22 persen, dari sesi sebelumnya pada Senin (3/10/2016), menjadi 6.983,52. Angka penutupan tersebut merupakan yang tertinggi dalam 16 bulan terakhir.

Indeks FTSE 100 terdongkrak pelemahan pound sterling, pound terus melemah menuju level terendah dalam tiga dekade terakhir setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May menetapkan Maret 2017 sebagai batas waktu dimulainya proses formal keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Saham-saham perusahaan pengelolaan dana meningkat setelah Henderson Global Investors sepakat untuk melakukan merger dengan Janus Capital. Saham Henderson naik 16,7 persen, sedangkan saham perusahaan rival seperti Aberdeen Asset Management, Jupiter, dan Schroders masing-masing naik 5 persen, 6 persen, dan 2,7 persen.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Kesepakatan tersebut dapat memicu terjadinya merger antara perusahaan pengelolaan dana lainnya,ââÅ¡¬ kata analis Cantor Fitzgerald, Keith Baird, seperti dikutip Reuters.

Saham Deutsche Bank di Jerman tidak ditransaksikan pada Senin karena Bursa Efek Frankfurt libur perayaaan Hari Unifikasi Jerman. Namun untuk saham Deutsche Bank yang terdaftar di bursa saham Amerika Serikat turun 2,2 persen akibat kekhawatiran akan kondisi bank tersebut terus berlanjut.

Deutsche Bank tengah berusaha untuk mencapai keringanan denda US$14 juta dari Departemen Kehakiman AS terkait kasus penjualan sekuritas berbasis mortgage, sebelum pemilihan Presiden AS berlangsung bulan depan. Para analis JP Morgan dan Morgan Stanley memproyeksikan Deutsche Bank akan mencapai keringanan sehingga hanya harus membayar denda antara US$5,4 sampai 6 miliar.

Sementara itu indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, mengalami penurunan 27,80 poin, atau sekitar 0,32 persen, pada Senin, sehingga berakhir di level 8.751,60. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, naik 5,30 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 4.453,56.