Diperdagangan Kemarin, Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Cenderung Naik
Pasardana.id - Pergerakan imbal hasil yang cenderung mengalami kenaikan pada perdagangan Rabu (26/10) kemarin, juga didapati pada perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika.
Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, pada perdagangan kemarin, imbal hasil Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika cenderung mengalami kenaikan dengan perubahan tingkat imbal hasil yang relatif terbatas.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Imbal hasil dari INDO-26 mengalami kenaikan sebesar 1 bps di level 3,414% setelah mengalami koreksi harga sebesar 10 bps. Sementara itu, imbal hasil dari INDO-46 mengalami kenaikan sebesar 2 bps d level 4,465% didorong oleh adanya koreksi harga yang sebesar 35 bps. Adapun imbal hasil dari INDO-20 ditutup dengan penurunan terbatas kurang dari 1 bps di level 2,304%,ââÅ¡¬ paparnya kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (27/10/2016).
Adapun imbal hasil US Treasury pada perdagangan kemarin ditutup naik di level 1,791% dari posisi penutupan sebelumnya yang sebesar 1,76%. Sementara itu, imbal hasil surat utang Jerman (Bund) juga ditutup dengan kenaikan pada level 0,09% dari posisi penutupan sebelumnya di level 0,029% begitu pula imbal hasil surat utang Jepang yang ditutup naik terbatas di level -0,069%.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Kenaikan imbal hasil surat utang global tersebut kami perkirakan juga akan memberikan tekanan terhadap pergerakan harga Surat Utang Negara baik denominasi rupiah maupun dollar Amerika. Sementara itu minimnya sentimen dari dalam negeri akan menyebabkan pergerakan harga Surat Utang Negara akan lebih dipengaruhi oleh sentimen eksternal baik dari regional maupun global,ââÅ¡¬ tandas I Made.

