Volume Perdagangan SUN di Akhir Pekan Kemarin Didominasi Perdagangan Obligasi Negara seri FR0061 Senilai Rp1,28 Triliun dari 124 Kali Transaksi

foto : istimewa

Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan di akhir pekan tidak begitu besar dengan didominasi oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0061 yaitu senilai Rp1,28 triliun dari 124 kali transaksi.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Negara yang akan menjadi seri acuan pada tahun 2017 tersebut, diperdagangkan pada harga rata - rata 100,37%,ââÅ¡¬ terang analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (24/10/2016).

Lebih lanjut dijelaskan, dari perdagangan obligasi korporasi, volume perdagangan yang dilaporkan juga masih terbatas dengan volume perdagangan terbesar didapati pada Obligasi Berkelanjutan I BII Finance Tahap I Tahun 2015 Seri A (BIIF01ACN1). Obligasi dengan peringkat "AA+(idn)" dan akan jatuh tempo pada 12 Nopember 2018 tersebut diperdagangkan sebesar Rp140 miliar dari 23 kali transaksi dengan harga rata - rata di level 100,61%.

Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika ditutup melemah sebesar 35,00 pts (0,27%) pada level 13042,00 per dollar Amerika.

Bergerak cukup berfluktuasi pada kisaran 13007,00 hingga 13068,00 per dollar Amerika, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika mengalami pelemahan sepanjang sesi perdagangan seiring dengan pelemahan yang terjadi pada sebagian besar mata uang regional terhadap dollar Amerika.

Pelemahan mata uang regional dipimpin oleh Won Korea Selatan (KRW) dan diikuti oleh Peso Philippina (PHP) serta Baht Thailand (THB). Adapun mata uang regional yang terlihat menguat terhadap dollar Amerika adalah Yen Jepang (JPY).