SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Akhir Pekan Kemarin Turun Terbatas

foto : istimewa

Pasardana.id ââÅ¡¬“ Dalam paparan risetnya yang diterima Pasardana.id, di Jakarta, Senin (24/10/2016), analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra mengungkapkan bahwa, dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi dollar Amerika, pergerakan imbal hasilnya juga terlihat mengalami penurunan meskipun masih terbatas kurang dari 1 bps.

Imbal hasil dari INDO-20 ditutup turun pada level 2,352% dan imbal hasil dari INDO-26 ditutup turun pada level 3,399%. Sedangkan imbal hasil dari INDO-46 dtutup dengan penurunan di level 4,455%.

Sementara itu, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun pada perdagangan di akhir pekan ditutup turun pada level 1,736% dari posisi penutupan sebelumnya di level 1,757%.

Sedangkan imbal hasil surat utang Jerman (Bund) dengan tenor yang sama kembali berada pada teritori negatif yatu -0,002% setelah bergerak cukup berfluktuasi sepanjang sesi perdagangan dengan menyentuh level tertingginya di kisaran 0,018%.

Adapun untuk imbal hasil surat utang Jepang ditutup dengan kenaikan di level -0,061% dari posisi penutupan sebelumnya di level -0,070%.

Secara keseluruhan, jelas I Made, kenaikan harga Surat Utang Negara yang terjadi pada perdagangan di akhir pekan telah mendorong terjadinya penurunan imbal hasil Surat Utang Negara seri acuan masing - masing sebesar 6 bps dan 4 bps untuk seri acuan 5 tahun di level 6,90% dan 10 tahun di level 7,05%.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Adapun untuk seri acuan dengan tenor 15 tahun dan 20 tahun masing - masing mengalami penurunan terbatas sebesar 1 bps di level 7,41% dan 7,59%,ââÅ¡¬ tandasnya.