Sentimen Domestik Picu Penurunan Imbal Hasil SUN Diperdagangan Kemarin

foto : istimewa

Pasardana.id - Imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Senin, 24 Oktober 2016 kemarin, kembali mengalami penurunan didorong oleh faktor penurunan suku bunga acuan serta meredanya tekanan terhadap nilai tukar rupiah.

Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 10 bps dengan rata - rata mengalami penurunan sebesar 2,8 bps dimana penurunan imbal hasil yang cukup besar didapati pada Surat Utang Negara bertenor 1 - 10 tahun.

Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, harga Surat Utang Negara pada perdagangan di awal pekan kembali mengalami kenaikan melanjutkan tren positif dari perdagangan di akhir pekan kemarin, dengan didorong oleh katalis positif dari keputusan Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga acuan.

Asal tahu saja, pada hari Kamis, 20 Oktober 2016, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) sebesar 25 bps dari 5,00% menjadi 4,75%, dengan suku bunga Deposit Facility turun sebesar 25 bps menjadi 4,00% dan Lending Facility turun sebesar 25 bps menjadi 5,50%, berlaku efektif sejak 21 Oktober 2016.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Hal tersebut mendapat respon positif dari pelaku pasar yang terlihat sejak hari Jum'at, yang tercermin pada kenaikan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder. Hanya saja, kenaikan harga belum didukung oleh volume perdagangan yang cukup besar di tengah masih berlanjutnya aksi jual oleh investor asing,ââÅ¡¬ tutur I Made.

Lebih lanjut dikatakan, hingga tanggal 21 Oktober 2016, investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) Surat Berharga Negara senilai Rp11,49 triliun di bulan Oktober 2016 dimana kepemilikan investor asing di Surat Berharga Negara senilai Rp673,49 triliun atau setara dengan 38,78% dari total outstanding Surat Berharga Negara yang dapat diperdagangkan.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Kenaikan harga Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin juga didukung oleh meredanya tekanan terhadap nilai tukar rupiah serta turunnya imbal hasil surat utang global,ââÅ¡¬ ujar I Made.

Secara keseluruhan, lanjut dia, kenaikan harga Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin telah mendorong terjadinya penurunan imbal hasil Surat Utang Negara seri acuan dengan tenor 5 tahun sebesar 9 bps di level 6,820% dan imbal hasil seri acuan dengan tenor 10 tahun sebesar 4 bps di level 7,011%.

Adapun untuk seri acuan dengan tenor 15 tahun dan 20 tahun masing - masing mengalami penurunan imbal hasil sebesar 3 bps dan 2 bps di level 7,383% dan 7,568%.