Peningkatan Harga Emas Berjangka Tiga Sesi Beruntun Terhenti
Pasardana.id - Peningkatan harga emas berjangka tiga sesi beruntun sebelumnya terhenti pada Kamis (20/10/2016). Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun 0,2 persen menjadi US$1.267,50 per ons.
Seperti dilansir Reuters, harga emas berjangka tertekan penguatan dolar Amerika Serikat, dengan indeks dolar AS sempat mencapai tingkat tertinggi dalam tujuh bulan terakhir 98,35 sebelum berakhir dengan peningkatan 0,46 persen menjadi 98,25. Selain itu harga emas berjangka juga terpengaruh keputusan European Central Bank (ECB) untuk tidak menaikkan suku bunga, mempertahankan parameter dari skema pembelian aset senilai1,74 triliun euro atau sekitar US$1,95 triliun.
Para investor selanjutnya akan berfokus kepada data ekonomi AS untuk mendapat petunjuk waktu Federal Reserve menaikkan suku bunga. Sebelumnya para investor memperhatikan dengan seksama debat kandidat Presiden AS yang berlangsung Kamis pagi WIB, dimana kandidat dari Partai Demokrat Hillary Clinton unggul atas kandidat dari Partai Republik Donald Trump.
Para investor kini meyakini Hillary akan memenangi pemilihan Presiden AS yang akan berlangsung 8 November mendatang. Kemenangan Hillary diperkirakan akan memicu kenaikan suku bunga The Fed pada Desember.
Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Desember turun 0,85 persen menjadi US$17,49 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Januari 2017 turun 1,06 persen menjadi US$933 per ons.

