London FTSE Menguat 21,86 Poin

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, menguat 21,86 poin, atau sekitar 0,31 persen, dari sesi sebelumnya pada Rabu (19/10/2016), menjadi 7.021,92.

Seperti dilansir BBC News, angka indeks meningkat dipicu reaksi para investor terhadap pernyataan Menteri Keuangan Inggris, Philip Hammond, bahwa perusahaan-perusahaan Inggris tidak akan dibatasi dalam melakukan perekrutan pekerja ahli setelah ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“BrexitââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ berlangsung.

Saham Burberry menjadi top gainer perdagangan Rabu, saham rumah mode mewah tersebut naik 4 persen setelah menyebutkan akan menikmati peningkatan laba sebagai dampak pelemahan pound sterling.

Sedangkan saham perusahaan ritel kebutuhan pertukangan Travis Perkins menjadi top loser dengan penurunan 4,4 persen setelah menyebut akan menutup 30 cabang dan memberhentikan 600 karyawan sebagai akibat ketidakpastian kondisi Inggris tahun depan. Travis Perkins memperkirakan pendapatannya akan turun lebih rendah dari ekspektasi 415 juta pound.

Saham perusahaan ritel Reckitt Benckiser juga melemah secara signifikan, turun 2,6 persen, setelah pertumbuhan penjualannya melambat melebihi ekspektasi pada kuartal ketiga tahun ini. Pertumbuhan penjualan hanya 2 persen, turun 4 persen dari kuartal sebelumnya dan berada di bawah estimasi 2,8 persen.

Dalam pasar mata uang, pound mengalami penurunan 0,2 persen terhadap dolar Amerika Serikat menjadi US$1,22740 per pound. Sedangkan terhadap euro turun 0,12 persen menjadi 1,1186 euro per pound.

Seperti di Inggris, indeks-indeks utama pasar saham Eropa lainnya juga menguat pada Rabu. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 14,13 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 10.645,68. Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Inggris, meningkat 84,80 poin, atau sekitar 0,96 persen, menjadi 8.950,10. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, menguat 11,39 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 4.520,30.