Kemarin, Volume Perdagangan SUN Tercatat Senilai Rp8,71 Triliun dari 32 Seri

foto : istimewa

Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan Selasa (18/10/2016) kemarin, senilai Rp8,71 triliun dari 32 seri Surat Utang Negara dimana volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan senilai Rp2,37 triliun.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Negara seri FR0068m menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp2,10 triliun dari 61 kali transaksi dengan harga rata - rata 108,18% dan diikuti oleh volume perdagangan Obligasi Negara seri FR0053 yang senilai Rp975,13 miliar dari 20 kali transaksi,ââÅ¡¬ terang analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (19/10/2016).

Lebih lanjut diungkapkan, dari perdagangan obligasi korporasi, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp667,30 miliar dari 23 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.

Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Tahap II Tahun 2016 seri B (ASDF03BCN2) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp150 miliar dari 3 kali transaksi diikuti oleh Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Tahap II Tahun 2016 seri A (ASDF03ACN2) senilai Rp120 miliar dari 3 kali transaksi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika pada perdagangan kemarin ditutup menguat sebesar 44 pts (0,34%) pada level 13025,00 per dollar Amerika.

Bergerak pada kisaran 13015,00 hingga 13052,00 nilai tukar rupiah menunjukkan penguatan terhadap dollar Amerika sepanjang sesi perdagangan seiring dengan tren penguatan mata uang regional terhadap dollar Amerika dimana penguatan tersebut dipimpin oleh Won Korea Selatan (KRW), Baht Thailand (THB) dan Ringgit Malaysia (MYR).