Besaran Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Mencapai 3 bps
Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi mata uang dollar Amerika diperdagangan Selasa (18/10/2016) kemarin, arah perubahan imbal hasil cukup bervariasi dengan besaran perubahan hingga 3 bps.
Imbal hasil dari INDO-20 relatif tidak banyak mengalami perubahan di level 2,414%. Sedangkan untuk imbal hasil dari INDO-26 mengalami penurunan sebesar 1 bps di level 3,520% dan imbal hasil dari INDO-46 turun terbatas kurang dari 1 bps di level 4,57%.
Meskipun demikian, menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, harga Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin masih menunjukkan koreksi harga di tengah masih berlanjutnya penjualan Surat Utang Negara oleh investor asing.
Dijelaskan, imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun pada perdagangan kemarin ditutup turun pada level 1,749% dari posisi penutupan sebelumnya di level 1,767% sebagai respon atas data inflasi Amerika di bulan September 2016 yang mengalami kenaikan namun masih di bawah perkiraan analis.
Sementara itu, imbal hasil surat utang Jerman juga ditutup dengan mengalami penurunan di level 0,033% dari posisi penutupan sebelumnya di level 0,053%. Sedangkan imbal hasil surat utang Jepang ditutup naik terbatas di level -0,055% dari posisi penutupan sebelumnya.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Imbal hasil surat utang global kembali turun, dan nilai tukar dollar Amerika cenderung mengalami pelemahan terhadap mata uang global,ââÅ¡¬ jelas dia kepada Pasardana.id, Rabu (19/10/2016).
Sehingga secara keseluruhan, lanjut dia, koreksi harga yang terjadi pada perdagangan kemarin kembali mendorong kenaikan imbal hasil Surat Utang Negara seri acuan masing - masing sebesar 2 bps untk tenor 5 tahun di level 6,970% dan 10 tahun di level 7,072%. Sementara itu, untuk tenor 15 tahun dan 20 tahun mengalami kenaikan masing - masing sebesar sebesar 4 bps di level 7,376% dan 7,533%.

