Volume Perdagangan SUN Kemarin Tercatat Senilai Rp6,37 Triliun dari 29 Seri

foto : istimewa

Pasardana.id - Dalam paparan risetnya yang diterima Pasardana,id, di Jakarta, Selasa (18/10/2016), analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra mengungkapkan bahwa volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan Senin (17/10/2016) kemarin, tercatat senilai Rp6,37 triliun dari 29 seri Surat Utang Negara dengan volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan senilai Rp1,99 triliun.

"Obligasi Negara seri FR0056 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai RP 1,19 triliun dari 24 kali transaksi di harga rata - rata 109,29% dan diikuti oleh volume perdagangan seri FR0061 senilai Rp 976,5 miliar dari 32 kali transaksi dengan harga rata - rata di level 100,11%," jelas I Made.

Sementara itu, dari perdagangan obligasi korporasi, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp 464 miliar dari 17 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.

Obligasi I Indonesia Infrastructure Finance Tahun 2016 Seri A (IIFF01A) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp 300 miliar dari 5 kali transaksi dengan harga rata - rata di level 100,06%.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika pada perdagangan kemarin ditutup melemah sebesar 36,00 pts (0,28%) pada level 13.069,00 per dollar Amerika.

Bergerak pada kisaran 13.037,00 hingga 13.079,00 nilai tukar rupiah pada perdagangan kemarin bergerak melemah sepanjang sesi perdagangan di tengah pelemahan mata uang regional terhadap dollar Amerika.

Mata uang Won Korea Selatan (KRW) memimpin pelemahan mata uang regional terhadap dollar Amerika diikuti oleh Ringgit Malaysia (MYR) dan Dollar Taiwan (TWD).