Imbal Hasil SUN Berdenominasi Dollar AS Diperdagangan Kemarin Alami Kenaikan Diseluruh Tenor
Pasardana.id - Dari perdagangan Surat Utang Negara dengan denominasi dollar Amerika diperdagangan Senin (17/10/2016) kemarin, imbal hasilnya juga mengalami kenaikan yang terjadi pada keseluruhan tenor dengan kenaikan yang berkisar antara 1 - 9 bps.
Imbal hasil dari INDO-20 mengalami kenaikan sebesar 2 bps di level 2,418% setelah mengalami koreksi harga sebesar 8 bps. Sementara itu, imbal hasil dari INDO-26 dan INDO-46 masing - masing mengalami kenaikan sebesar 6 bps di level 3,532% dan 4,579% setelah mengalami koreksi harga sebesar 50 bps dan 100 bps.
Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, bahwa koreksi harga Surat Utang Negara yang terjadi pada perdagangan kemarin, terimbas terkoreksinya harga surat utang global di tengah menguatnya sinyal kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika (Fed Fund Rate/FFR) di akhir tahun 2016.
ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Selain itu, koreksi harga yang terjadi pada perdagangan kemarin juga masih dipengaruhi oleh masih berlanjutnya aksi jual Surat Utang Negara oleh investor asing,ââÅ¡¬ jelas I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (18/10/2016).
Sementara itu, imbal hasil surat utang global kembali mengalami penurunan pada perdagangan di hari Senin kemarin.
Imbal hasil dari US Treasury dengan tenor 10 tahun pada perdagangan kemarin ditutup turun pada level 1,768% dari posisi penutupan sebelumnya di level 1,799% di tengah pelaku pasar yang masih mencari sinyal kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika.
Sementara itu, imbal hasil Surat Utang Jermen (Bund) dengan tenor yang sama pada perdagangan kemarin ditutup turun terbatas di level 0,052% dari posisi penutupan di akhir pekan di level 0,056% setelah sempat menyentuh level tertingginya pada perdagangan kemarin di kisaran 0,10% yang merupakan posisi tertingginya dalam empat bulan terakhir.
Adapun imbal hasil surat utang Jepang ditutup naik terbatas di level -0,057% dari posisi penutupan sebelumnya di level -0,059%.

