Harga Emas Berjangka Turun Tertekan Positifnya Data Ekonomi AS
Pasardana.id - Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Jumat (14/10/2016) tertekan data ekonomi Amerika Serikat terbaru yang menunjukkan angka-angka positif. Seperti dilansir Xinhua, harga emas untuk pengiriman Desember turun US$2,10, atau sekitar 0,17 persen, menjadi US$1.255,50 per ons.
Angka-angka positif membuat para investor memilih untuk mengalihkan dananya dari emas ke aset yang lebih beresiko dengan imbal yang lebih besar. Akibatnya harga emas berjangka turun.
Harga emas berjangka tertekan setelah Departemen Tenaga Kerja AS merilis laporan yang menunjukkan indeks harga produsen (producer price index/PPI) naik 0,3 persen pada bulan September. Angka indeks meningkat 0,7 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Para analis mencatat bahwa laporan PPI yang dikombinasikan dengan klaim pengangguran dalam beberapa pekan terakhir akan menjadi dorongan yang diperlukan Federal Reserve AS untuk meningkatkan suku bunga The Fed sebelum 2016 berakhir. Menurut instrumen Fedwatch CME Group, probabilitas peningkatan suku bunga The Fed dari 0,50 menjadi 0,75 adalah 9 persen pada November dan 70 persen pada Desember.
Laporan dari Departemen Perdagangan AS juga positif, menunjukkan penjualan ritel meningkat 0,6 persen pada September, sesuai dengan ekspektasi. Para analis mencatat bahwa penjualan mobil terutama sangat tinggi, sehingga mendukung peningkatan GDP AS.
Dalam perdagangan di COMEX, harga perak untuk pengiriman Desember turun 1,7 sen, atau sekitar 0,10 persen, menjadi US$17,441 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Januari 2017 naik US$6,60, atau sekitar 0,71 persen, menjadi US$939,50 per ons.

