Sechin Bantah Rencana Penurunan Produksi, Harga Minyak Dunia Turun

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga minyak dunia turun pada Selasa (11/10/2016), dengan harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman November turun 56 sen menjadi US$50,79 per barel di New York. Sedangkan harga minyak mentah Brent merosot 73 sen menjadi US$52,41 per barel di London.

Seperti dilansir Xinhua, harga minyak mentah mengalami penurunan setelah laporan media menyebutkan CEO perusahaan minyak terbesar Rusia Rosneft PJSC, Igor Sechin, menyebutkan tidak ada rencana penurunan produksi minyak mentah oleh perusahaan yang dipimpinnya.

Menurut Sechin, Arab Saudi dan negara-negara produsen minyak non OPEC kemungkinan tidak akan melakukan penurunan produksi jika OPEC dan Rusia melakukan hal tersebut. Harga minyak mentah yang lebih tinggi pun hanya akan membuat minyak shale Amerika Serikat membanjiri pasar.

Pernyataan Sechin menjadi pembalikan terhadap pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (10/10/2016), yang menyebutkan bahwa Negeri Beruang Merah siap mendukung rencana pengurangan produksi minyak mentah yang digagas OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries).

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Rusia siap untuk ikut serta dalam langkah bersama untuk mengurangi produksi (minyak mentah), dan berharap negara-negara eksportir minyak lainnya melakukan hal yang sama. Kami mendukung inisiatif OPEC untuk membatasi produksi,ââÅ¡¬ kata Putin seperti dikutip BBC News.

Pernyataan Putin tersebut membuat harga minyak dunia sempat naik sampai 3 persen. Harga minyak dunia telah naik sampai 11 persen setelah OPEC mencapai kesepakatan pada pekan lalu untuk memangkas produksi minyak mentah, pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir.

OPEC rencananya akan melakukan pertemuan di Wina, Austria, pada 30 November. Rencananya dalam pertemuan tersebut kesepakatan pengurangan produksi akan ditetapkan secara resmi. Pengurangan produksi mencapai 700.000 barel per hari, membatasi jumlah produksi OPEC menjadi 32,5 sampai 33 juta barel per hari.