Volume Perdagangan SUN Diperdagangan Kemarin Senilai Rp6,37 Triliun dari 33 Seri

foto : istimewa

Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan Senin (10/10/2016) kemarin, tercatat senilai Rp6,37 triliun dari 33 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan dengan volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan senilai Rp1,06 triliun.

ââÅ¡¬ÃƒÆ’…Obligasi Pemerintah Tahun 2002 Seri VR0031 ( VR0031) menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp1,32 triliun dari 7 kali transaksi dengan harga rata - rata di level 99,72%,ââÅ¡¬ ungkap analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (11/10/2016).

Adapun dari perdagangan obligasi korporasi, sambungnya, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp1,402 triliun dari 65 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.

Obligasi Berkelanjutan II FIF Tahap IV Tahun 2016 Seri A (FIFA02ACN4) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp624 miliar dari 25 kali transaksi. Obligasi dengan peringkat "idAAA" dan akan jatuh tempo pada 7 Oktober 2017 tersebut diperdagangkan pada harga rata - rata 99,97% dengan tingkat imbal hasil sebesar 7,281%.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika pada perdagangan kemarin ditutup menguat pada level 12977,00 per dollar Amerika, mengalami penguatan sebesar 12,00 pts (0,09%) dibandingkan dengan level penutupan sebelumnya. Bergerak pada kisaran 12937,00 hingga 12993,00 per dollar Amerika, nilai tukar rupiah mengalami penguatan di tengah bervariasinya arah pergerakan nilai tukar mata uang regional terhadap dollar Amerika.

Won Korea Selatan (KRW) memimpin penguatan mata uang regional dan diikuti oleh Rupee India (INR). Adapun mata uang Yuan China (CNY) ditutup dengan mengalami pelemahan di awal perdagangan pekan ini setelah dibuka kembali pasca libur panjang pada pekan sebelumnya. Cadangan devisa China turun menjadi USS3,17 triliun pada September 2016, yang merupakan tren penurunan sejak pertengahan tahun 2014.