Rusia Dukung Pembatasan Produksi, Harga Minyak Dunia Naik
Pasardana.id - Rusia telah menyatakan dukungannya terhadap kesepakatan OPEC (Organisation of the Petroleum Exporting Countries) untuk membatasi produksi minyak mentah dalam rangka membalikkan tren penurunan harga minyak mentah global.
Pernyataan dukungan Rusia tersebut membuat harga minyak mentah Brent di London ICE Futures Exchange naik, mencapai harga tertinggi dalam setahun terakhir.
"Rusia siap untuk ikut serta dalam langkah bersama untuk mengurangi produksi (minyak mentah), dan berharap negara-negara eksportir minyak lainnya melakukan hal yang sama. Kami mendukung inisiatif OPEC untuk membatasi produksi," kata Presiden Rusia Vladimir Putin seperti dikutip BBC News.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember meningkat 2,5 persen pada Senin, mencapai US$53,21 per barel. Harga minyak mentah Brent bahkan sempat mencapai US$53,73 per barel sebelum kembali turun. Sedangkan harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman November naik US$1,54 menjadi US$51,35 per barel di New York Mercantile Exchange.
Rusia seperti juga OPEC maupun negara-negara produsen minyak mentah lainnya telah terpukul turus turunnya harga minyak dunia. Langkah pembatasan produksi akhirnya menjadi pilihan untuk stabilisasi pasar dan meningkatkan harga.
OPEC rencananya akan melakukan pertemuan di Wina, Austria, pada 30 November. Rencananya dalam pertemuan tersebut kesepakatan pengurangan produksi akan ditetapkan secara resmi.
Pengurangan produksi mencapai 700.000 barel per hari, membatasi jumlah produksi OPEC menjadi 32,5 sampai 33 juta barel per hari.

