Dirut BEI Akan Rayu 70 PMA untuk IPO

foto : istimewa

Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah berupaya meningkatkan kapitalisasi pasar. Salah satu caranya dengan meningkatkan jumlah perusahaan terbuka. Untuk itu, BEI tengah merayu 70 perusahaan modal asing (PMA).

Menurut Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, bahwa saat ini terdapat 70 PMA dengan 100 persen pendapatan diraih dari Indonesia.

"Bahkan 90-100 persen asetnya ada di Indonesia tapi listed-nya tidak di Indonesia," ungkap dia, di Jakarta, Selasa (11/10/2016).

Ia mengaku, telah memegang data 70 PMA tersebut, dan kapitalisasi pasar semua perusahaan itu lebih dari Rp150 triliun.

"Namun mereka listed-nya ada yang di Singapura, Malaysia, Australia dan Amerika Serikat. Kalau pendapatan dari Indonesia kenapa tidak listed di Indonesia," harap dia.

Lebih lanjut, Tito berencana akan mendatangi 70 PMA itu satu persatu, untuk mendorong perusahaan tersebut, mencatatkan sahamnya di BEI. Dengan tercatat di BEI, maka akan memberi kesempatan masyarakat, dana pensiun, perusahaan asuransi dan manajer investasi untuk berbagi keuntungan.

Sedangkan jika melihat dari sektor usahanya, lanjut dia, datang dari pertambangan, agribisnis, properti dan sektor lainnya.

Untuk diketahui, setahun lalu, Tito Sulitio telah memegang data 16 perusahan bergerak di sumber daya alam (SDA) untuk di dorong mencatatkan sahamnya di BEI. Namun sayang, hingga saat ini belum satu pun perusahaan tersebut tercatat di BEI.