Profit Taking Investor Berlanjut, IHSG Sesi I Jumat Turun 9,771 Poin
Pasardana.id - Aksi profit taking investor terhadap sebagian saham berkapitalisasi pasar besar terus berlanjut di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sentimen jual yang dimotori investor asing telah menyulut penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar 9,771 poin (0,216%) menjadi 4.520,677 poin pada transaksi, sesi I, Jumat (8/1).
Hingga penutupan perdagangan siang ini, terdapat 158 saham ditutup melemah dari 327 saham yang diperjualbelikan sesi I Jumat ini. Hanya 96 saham yang mencatat kenaikan harga, sementara 73 saham stagnan.
Total volume saham yang berhasil diperdagangkan di BEI sesi I Jumat ini mencapai 2,094 miliar unit dengan nilai transaksi Rp2,557 triliun.
Faktor pemicu turunnya IHSG pada perdagangan saham sesi I Jumat adalah kemerosotan harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun yakni Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP), dan Telekomunikasi Indonesia (TLKM). Pada sesi I siang ini harga HMSP turun Rp175 jadi Rp92.025 per unit dan TLKM turun Rp65 ke Rp3.145 per unit.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten yang harga sahamnya mencatat penurunan terbesar pada perdagangan Jumat siang adalah Asuransi Bintang Tbk (ASBI), yaitu 10% menjadi Rp324 per unit.
Sedangkan saham Bintang Mitra Semestaraya Tbk (BMSR) mengalami kenaikan harga tertinggi, yaitu 22,81% menjadi Rp350 pada sesi pertama Jumat (8/1), dari harga penutupan Kamis (7/1) sebesar Rp285 per saham.

