Asing Borong Saham Unggulan, IHSG Rabu Ditutup Naik di Atas 4.600

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (6/1) ditutup naik 51,160 poin (1,122%) menjadi 4.608,98 poin dari 4.557,82 poin, Selasa (5/1). Ini merupakan IHSG tertinggi sejak 26 November 2015 di posisi 4.597,06 poin. IHSG Rabu ini sempat mencapai posisi tertinggi 4.639,24 poin dan terendah 4.562,57 poin.

Peningkatan IHSG seiring kenaikan harga saham 151 dari 385 emiten yang sahamnya ditransaksikan hari ini. Emiten yang harga sahamnya ditutup naik, antara lain, berkapitalisasi di atas Rp200 triliun, yaitu Unilever Indonesia Tbk (UNVR), H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), dan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Menurut data Bursa Efek Indonesia, saham Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) mencatat kenaikan harga tertinggi, yaitu 25% menjadi Rp500 dari harga penutupan Selasa (5/1) sebesar Rp400 per unit. Sedangkan emiten yang harga sahamnya mengalami penurunan terbesar adalah Bank Capital Indonesia Tbk (BACA), yaitu 10% menjadi Rp171 per unit.

Seluruh indeks sektoral ditutup naik hari ini, kecuali indeks harga saham emiten sektor perkebunan, aneka industri, dan keuangan ditutup turun. Indeks harga saham emiten sektor industri dasar mengalami kenaikan tertinggi, yaitu 3,246% jadi 413,299 poin. Indeks harga saham emiten sektor konsumsi menempati posisi ke-2 dengan kenaikan 3,082% menjadi 2.087,202 poin.

Pada perdagangan Rabu (6/1) ini, investor asing mencatat transaksi beli bersih Rp385,118 miliar, meningkat 428,15% dibandingkan sebesar Rp72,918 miliar, Selasa (5/1). Adapun total nilai perdagangan saham di pasar reguler Bursa Efek Indonesia hari ini mencapai Rp4,661 triliun, naik 21,79% dari Rp3,827 triliun, Selasa (5/1). (*)