Transaksi Saham Kamis Ini, IHSG Diprediksi di Kisaran 4.527-4.610

admin - Kamis, 28 Januari 2016 09:48

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak antara 4.527-4.610 poin pada perdagangan Kamis (28/1). Demikian, dikemukakan oleh kata Reza Priyambada, analis saham NH Korindo Securities Indonesia dalam riset harian yang dipublikasikan di Jakarta, Kamis (28/1).

 

Menurut Reza, keputusan Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed untuk mempertahankan suku bunganya telah disikapi pemodal bursa Wall Street dengan melepas sahamnya. Kondisi ini dapat berimbas ke bursa regional, tidak terkecuali Bursa Efek Indonesia (BEI). Akan tetapi, kata Reza, IHSG berpotensi melanjutkan tren penguatannya pada hari ini. Namun, investor harus tetap mewaspadai aksi profit taking.

 

Reza pun meminta investor untuk mempertimbangkan bertransaksi di saham berikut. Saha Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BJBR) direkomendasikan ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“beliââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ oleh Reza dengan target harga Rp930 per unit dalam jangka menengah. Selain itu, Reza juga menganjurkan ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“beliââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ saham Matahari Department Store (LPPF). Secara teknis, kata Rfeza, LPPF berpeluang menguat hingga level Rp16.425 dalam jangka peanjang.

 

Sementara saham Nusa Raya Cipta (NRCA) dan Ciputra Property (CTRP) juga direkomendasikan ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“beliââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ oleh Reza. Pasalnya, NRCA berpleuang naik ke level Rp625 per unit dalam jangka pendek. Sedangkan saham CTRP boleh diakumulasi investor jika bertahan di atas Rp350. Saham emiten properti ini berpotensi menguat ke Rp371 per unit. Adapun harga saham Erajaya Swasembada (ERAA) ditargekan naik ke Rp550 per unit.

 

Di sisi lain, analis Mandiri Sekuritas, Jakarta, memperkirakan IHSG bergerak di kisaran 4.510-4.608 poin pada perdagangan Kamis (28/1). Analis perusahaan sekuritas tersebut merekomendasikan ââÅ¡¬ÃƒÆ’‹Å“beliââÅ¡¬ÃƒÆ’¢Ã…¾¢ saham Aneka Tambang (ANTM) dan Tower Bersama Infrastructure (TBIG). Secara teknis, ANTM ditargetkan naik ke Rp340 per unit dalam jangka pendek. Sedangkan TBIG berpeluang meningkat hingga Rp6.450 per unit. (*)

 

Artikel Lainnya