Golden Plantation Serap Seluruh Dana Hasil Penawaram Umum Saham
Pasaradana.id - Manajemen PT Golden Plantation Tbk (GOLL) telah menyerap seluruh dana hasil penawaran umum perdana hingga 31 Desember 2015. Demikian, disampaikan oleh Yung Indrawan, Direktur Keuangan GOLL dalam keterangan tertulis ke BEI, Kamis (21/1).
Menurut Indrawan, dari penawaran umum perdana (IPO) saham perusahaan yang dilaksanakan pada 23 Desember 2014, perseroan meraup dana senilai Rp230,4 miliar. Sementara hingga akhir 2015, manajemen GOLL telah menyerap seluruh dana tersebut.
Adapun rincian penggunaan dana, jelas Indrawan, sebesar Rp25,5 miliar digunakan perseroan untuk mengakuisisi PT Bailangu Capital Investment (BCI). Selanjutnya, sebesar Rp84,01 miliar digunakan untuk mengambil alih PT Persada Alam Hijau (PAH).
Sedangkan sisanya Rp117,33 miliar digunakan untuk capex dan working capital GOLL.
Sayang, penyerapan dana IPO tersebut tidak diikuti dengan perbaikan kinerja keuangan perseroan. Faktanya, hingga September 2015, emiten perkebunan kelapa sawit tersebut masih mencatat kerugian sebesar Rp18,11 miliar, melonjak 301% dari rugi Rp59 juta pada periode sama 2014.
Kerugian GOLL, antara lain dipicu oleh peningkatan beban operasi sebesar 101% menjadi Rp52,87 miliar, dari Rp25,05 miliar per September 2014.
Peningkatan beban operasi menyebabkan emiten perkebunan kelapa sawit beraset Rp2,161 triliun per September 2015 itu menderita rugi usaha Rp28,62 miliar. Pada periode sama 2014, GOLL masih mencatatkan laba usaha Rp7,47 miliar.
Sementara pendapatan usaha Golden Plantation per September 2015 turun 7,71% menjadi Rp95,38 miliar, dari Rp103,35 miliar per September 2014. Sebesar Rp59,71 miliar dari penjualan minyak sawit mentah, sedangkan Rp29,49 miliar dari penjualan tandan buah sawit.

