Dipicu Saham Sampoerna dan Bank BCA, IHSG Turun 13,859 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/1) ditutup turun 13,859 poin (0,313%) menjadi 4.414,126 poin, dari 4.427,98 poin, Rabu (20/1). Penurunan indeks terutama dipicu kemerosotan harga saham Hnjaya Mandala  Sampoerna (HMSP), Bank Central Asia (BBCA), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI).

 

Harga saham HM Sampoerna yang berkapitalisasi pasar sekitar Rp419,326 triliun, ditutup turun Rp375 menjadi Rp90.125 per unit, berikut saham BBCA dengan kapitalisasi pasar Rp316,089 triliun turun sebesar Rp75 menjadi Rp12.950 per unit. Adapun harga saham BBRI turun sebesar Rp175 menjadi Rp10.825 per unit.

 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham sektor perdagangan dan sektor properti mengalami penurunan terbesar pada, Kamis ini masing-masing sebesar 1,264% dan 0,814%. Sedangkan saham sektoral yang naik yakni  aneka industri naik 0,751%, sektor industri dasar turun 0,538%, dan saham sektor manufaktur naik sebesar 0,146%.

 

Dari 374 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ini, tercatat 189 saham turun, 89 saham stagnan, dan 96 saham naik. Adapun total volume saham yang diperjualbelikan di BEI, pada Kamis ini mencapai 3,864 miliar lembar senilai Rp5,085 triliun dengan frekuensi perdagangan sebanyak 246.112 kali.

 

Investor asing mencatat pembelian bersih sebesar Rp2,083 triliun dan penjualan bersih Rp2,191 triliun sehingga terjadi jual bersih asing di BEI sebesar Rp107,982 miliar. Penjualan bersih asing ini turun 60,93% dibanding Rp276,411 miliar, Rabu (20/1). (*)