Saham Berkapitalisasi di Atas Rp200 Triliun Menguat, IHSG Naik 10,461 Poin
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 10,461 poin (0,233%) menjadi 4.491,737 poin, Selasa (19/1), dari 4.481,28 poin, Senin (18/1). Kenaikan indeks didukung peningkatan harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun.
Emiten tersebut adalah Bank Central Asia (BBCA) yang harga sahamnya naik Rp100 jadi Rp13.075 per unit. Berikut saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) naik Rp25 ke Rp3.110 per unit, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik Rp100 ke Rp11.500 per unit, Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp250 ke Rp35.900, Astra International (ASII) naik Rp25 menjadi Rp5.925 per unit, dan Bank Mandiri (BMRI) naik Rp100 jadi Rp9.375.
Investor melakukan pembelian kembali terhadap sebagian saham berkapitalisasi pasar besar setelah sebelumnya kelompok saham tersebut terkoreksi cukup dalam. Aksi beli kembali saham oleh investor tersebut bertujuan memperbaiki harga agar tetap menarik. Selain itu, investor juga berharap kinerja keuangan emiten tersebut tumbuh pada 2015.
Dari 355 saham yang diperdagangkan di BEI pada Selasa ini, tercatat 139 saham mencatat kenaikan harga, 98 saham stagnan, dan 118 saham lainnya turun. Adapun total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa ini mencapai 3,300 miliar saham senilai Rp3,442 triliun dengan frekuensi perdagangan 180.524 kali.
Namun, di tengah kenaikan indeks tersebut, investor asing masih mencatat penjualan bersih di BEI. Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, transaksi beli yang dilakukan investor asing di BEI pada Selasa ini mencapai 1,385 triliun, sedangkan transaksi jual Rp1,721 triliun, sehingga terjadi asing jual bersih Rp335,808 miliar.(*)

