Pendapatan 2016 Matahari Department Store Diproyeksikan Rp11,28 Triliun
Pasardana.id - Pendapatan usaha PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) diperkirakan mencapai Rp11,28 triliun pada 2016, sekitar 20,13% di atas proyeksi pendapatan 2015 yang sebesar Rp9,39 triliun.
Adapun laba emiten perdagangan eceran tersebut diperkirakan tumbuh 35,52% menjadi Rp2,48 triliun pada 2016, dibanding target 2015 sebesar Rp1,83 triliun.
Tim riset NH Korindo Securities Indonesia, dalam laporan riset yang diumumkan di Jakarta, Rabu (13/1), mengemukakan, pertumbuhan kinerja keuangan LPPF pada 2016 diperkirakan berasal dari penambahan toko baru dan penurunan beban keuangan.
Menurut analis NH Korindo Securities Indonesia, hingga September 2015, LPPF telah membuka 140 toko yang tersebar di 66 kota besar di Indonesia. Emiten perdagangan eceran itu mampu mencatat pendapatan Rp6,81 triliun per September 2015, naik 13% dari Rp6,04 triliun per September 2014.
Pendapatan itu berasal dari penjualan eceran Rp4,31 triliun, penjualan konsinyasi Rp2,46 triliun dan pendapatan jasa Rp39,03 miliar.
Seiring kenaikan pendapatan, LPPF pun meraih laba operasi sebesar Rp1,78 triliun, naik 11,25% dibanding Rp1,6 triliun per September 2014. Biaya keuangan LPPF berhasil ditekan turun 78,24% menjadi Rp44,29 miliar.
Laba bersih LPPF mencapai Rp1,38 triliun per September 2015, tumbuh 30,19% dari Rp1,06 triliun per September 2014.
Menurut tim riset NH Korindo Securities Indonesia, penambahan toko baru pada 2016 dapat meningkatkan pendapatan dan harga saham LPPF ke depan. Harga saham LPPF ditargetkan sebesar Rp19.125 per unit, lebih tinggi 12,66% dari harga penutupan Rabu (13/1) sebesar Rp16.975 per saham.
Sepanjang 2015, harga saham LPPF naik 17,3% menjadi Rp17.600 pada 30 Desember 2015 dari Rp15.000 pada 30 Desember 2014.

