Awal Pekan, IHSG Diprediksi di Kisaran 4.495-4.561

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak di kisaran 4.495-4.561 poin pada perdagangan Senin (11/1).

Demikian dikemukakan oleh Reza Priyambada, analis NH Korindo Securities Indonesia dalam riset harian yang dipublikasikan di Jakarta, Senin (11/1).

Reza mengatakan, aksi beli investor mungkin berlanjut untuk mempertahankan IHSG di area positif. Sentimen beli investor terjadi di tengah bursa saham global yang sedang dalam tren bearish.

Namun, bearish bursa global diharapkan dapat mereda sehingga mampu mendorong IHSG melanjutkan penguatan pada hari ini. Meski begitu, lanjut Reza, investor perlu juga berhati-hati jika kenaikan yang terjadi bersifat sementara saja.

Reza merekomendasikan investor 'beli' saham Link Net (LINK), Ciputra Properti (CTRP), Kalbe Farma (KLBF), Lippo Karawaci (LPKR), Nippon Indosari Corpindo (ROTI), Adhi Karya (ADHI), dan saham Lippo Cikarang (LPCK). Secara teknis, lanjutnya, kelompok saham tersebut di atas masih berpotensi menguat bervariasi.

Sementara analis First Asia Capital, Jakarta David Natanael Sutyanto, memperkirakan. IHSG bergerak di kisaran 4.450-4.650 poin pada perdagangan, Senin (11/1).

David merekomendasikan investor 'beli' saham Adhi Karya (ADHI). Dalam jangka menengah, harga ADHI berpeluang meningkat ke Rp2.500 per saham. Menurut David, investor boleh membeli saham ADHI sepanjang harganya bertahan di atas Rp2.200 per unit.

Selain itu, David juga merekomendasikan 'beli' terhadap saham Wijaya Karya (WIKA). Harganya masih berpotensi naik ke Rp3.000 per saham. Jika mampu bertahan di atas Rp2.500 per unit, maka saham emiten konstruksi ini berpeluang naik ke Rp2.875 dalam jangka pendek.

Pada, Jumat (8/1) saham WIKA naik Rp10 jadi Rp2.860 per unit.