Target Penjualan Sesuai Ekspektasi, Beli Saham Semen Indonesia
Pasardana.id - Tim analis Samuel Sekuritas, Jakarta merekomendasikan 'beli' saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Rekomendasi ini didasarkan pada target volume penjualan SMGR pada 2015 dan 2016 yang sesuai ekspektasi Samuel Sekuritas. Perusahaan Sekuritas ini memprediksi volume penjualan SMGR sebesar 28 juta ton dan 29,7 juta ton.
Seperti diketahui, manajemen perseroan memperkirakan volume penjualan semen SMGR pada 2016 mencapai 30 juta ton, tumbuh sekitar 5% dibanding perkiraan volume penjualan tahun ini yang sebesar 28,6 juta ton. Adapun konsumsi semen domestik, menurut prediksi mamajemen SMGR, akan tumbuh di kisaran 5%-6% pada 2016.
"Proyeksi manajemen tersebut masih sesuai dengan ekspektasi kami. SMGR adalah salah satu saham pilihan kami di sektor semen seiring eksposur perseroan yang tinggi di luar Pulau Jawa," tulis Samuel Sekuritas dalam riset yang dipublikasikan, Selasa (8/12).
Hingga September 2015, pangsa pasar BUMN semen ini mencapai 42,8%. Manajemen SMGR memperkirakan pangsa pasar perseroan pada 2016 akan bertahan di kisaran 41% sampai 42%.
Hal tersebut disebabkan oleh meningkatnya persaingan tahun depan seiring banyaknya pemain semen baru yang masuk ke pasar. Untuk mempertahankan pangsa pasarnya, manajemen perseroan akan membangun 4 unit pabrik pengantongan semen dengan nilai investasi, masing-masing sekitar Rp60 miliar sampai dengan Rp120 miliar.
Hingga pukul 15.12 WIB, Selasa (8/12) saham SMGR terpantau di level Rp10.975 per unit, turun Rp25 dibanding harga penutupan, Senin (7/12) sebesar Rp11.000 per unit. Jumlah volume saham SMGR yang berhasil diperjualbelikan investor sebanyak 53.104 lot senilai Rp58,474 miliar dengan frekuensi transaksi 2.274 kali. Sepanjang perdagangan di Bursa Efek Indonesia tahun ini, saham emiten BUMN semen ini turun 30,92% menjadi Rp11.000 per unit pada 7 Desember 2015, dari Rp15.925 pada 2 Januari 2015.

