Pembelian Bersih Asing Meningkat 231%, IHSG Ditutup Naik 12,940 Poin
Pasardana.id - Pemodal asing tampak agresif memborong saham-saham unggulan berkapitalisasi besar di BEI hingga penutupan perdagangan Senin, 7 Desember 2015.
Pembelian asing tersebut didukung oleh propek emiten BEI yang cerah pada tahun depan. Selain itu, sentimen positif yang dipancarkan bursa global dan regional ikut menggairahkan transaksi di BEI hari ini.
Sejumlah saham blue chips tampil sebagai penggerak utama bursa Senin ini.
Data BEI menunjukkan, transaksi beli investor asing di bursa pada Senin (7/12) ini mencapai Rp2,230 triliun, sedangkan transaksi jual Rp1,628 triliun.
Dengan demikian, terjadi transaksi beli bersih pemodal asing pada Senin ini sebesar Rp605,327 miliar. Ini melonjak 231% dibandingkan penutupan, Jumat (4/12) hanya sebesar Rp182,491 miliar.
Derasnya aksi beli saham blue chips ileh asing telah mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI, Senin (7/12), naik sebesar 12,940 poin (0,287%) menjadi 4.521,392 poin dari 4.508,45 poin, Jumat (4/12).
Total volume perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 4,065 miliar saham dengan nilai Rp4,469 triliun. Dari 365 saham yang diperjualbelikan hari ini, 143 saham naik, 88 stagnan, dan 134 turun.
Tercatat, harga saham blue chips yang meningkat pada perdagangan, Senin (7/12) antara lain Bank Central Asia (BBCA), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Astra International (ASII), dan Bank Mandiri (BMRI).
Pada, Senin (7/12), harga saham BBCA naik Rp100 menjadi Rp13.225 per unit, TLKM naik Rp30 menjadi Rp3.030 per unit, ASII naik Rp125 ke Rp6.525 per unit, dan BMRI naik Rp350 menjadi Rp9.100 per unit.

