Pendapatan Kalbe Farma Diprediksi Rp17,76 Triliun pada 2015
Pasardana.id - Tim analis First Asia Capital, Jakarta memprediksi pendapatan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sebesar Rp17,76 triliun pada 2015. Ini lebih tinggi 2,23% dari Rp17,37 triliun pada 2014.
Adapun laba emiten produsen farmasi tersebut diperkirakan mencapai Rp1,96 triliun pada 2015, turun 4,9% dibandingkan realisasi laba 2014 sebesar Rp2,06 triliun.
Menurut analis First Asicapital, pendapatan KLBF hingga September 2015 telah mencapai Rp13,13 triliun, naik sebesar 2,89% dibandingkan pendapatan Rp12,76 triliun per September 2014.
"Pencapaian pendapatan ini mencerminkan 73,93% dari target kami tahun ini," tulis analis First Asia Capital dalam riset yang dipublikasikan, Rabu (2/12).
Sementara laba KLBF, demikian analis First Asia Capital, hanya tumbuh tipis 0,84% menjadi Rp1,5 triliun dari Rp1,48 triliun per September 2014. Marjin laba bersih KLBF juga turun menjadi 11,42% per September 2015, dari 11,65% pada periode sama 2014.
Analis First Asia Capital mengatakan, dengan daya beli masyarakat yang masih tertekan saat ini dan nilai rupiah yang cenderung melemah terhadap dolar Amerika Serikat hingga Rp13.800 per US$, maka pendapatan KLBF tahun ini hanya naik tipis. Sementara laba emiten produsen farmasi tersebut diperkirakan cenderung turun hingga akhir tahun ini.
Tim analis First Asia Capital merekomendasikan 'beli' saham Kalbe Farma (KLBF) dengan target harga Rp1.750 per saham. Target tersebut, 28,67% lebih tinggi dibanding harga penutupan, Rabu (2/12) sebesar Rp1.360 per unit.
Pada periode 2 Januari 2015 sampai dengan 2 Desember 2015, harga saham KLBF telah turun 24,86% menjadi Rp1.360 per unit pada 2 Desember 2015, dari Rp1.810 per unit pada 2 Januari 2015.

