Aksi Jual Investor Berlanjut, IHSG Sesi I Ditutup Turun 4,794 Poin

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Aksi jual investor terhadap sejumlah saham unggulan berkapitalisasi pasar besar terus berlanjut di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tekanan jual yang dimotori investor asing telah menyulut penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar 4,794 poin (0,105%) menjadi 4.541,069 poin pada transaksi, sesi I, Kamis (3/12).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, terdapat 162 saham ditutup melemah dari 307 saham yang diperjualbelikan sesi I Kamis ini. Hanya 75 saham yang membukukan gain, sementara 70 lainnya tampak stagnan. Total volume saham yang berhasil diperdagangkan di BEI sesi I Kamis ini mencapai 1,778 miliar unit dengan nilai transaksi Rp1,894 triliun.

Faktor pemicu turunnya IHSG pada perdagangan saham sesi I Kamis adalah kemerosotan harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun. Kelompok saham tersebut antara lain Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP), Bank Central Asia (BBCA), Unilever Indonesia (UNVR), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan saham Bank Mandiri (BMRI).

Pada transaksi sesi I Kamis ini, harga saham HMSP turun Rp525 ke Rp96.500 per unit, BBCA turun sebesar Rp25 menjadi Rp13.275 per unit, UNVR turun Rp25 menjadi Rp36.750 per unit, BBRI turun Rp50 menjadi Rp11.225 per unit, dan saham BMRI harganya turun sebesar Rp50 menjadi Rp8.850 per unit.

Hingga penutupan transaksi sesi I Kamis, investor asing mencatat penjualan bersih di BEI sebesar Rp115,120 miliar.