Per September 2015, Laba Akasha Wira International Merosot 33%
Pasardana.id - Meski penjualan meningkat, hal tersebut ternyata belum kuat untuk mendorong laba PT Akasha Wira International Tbk (ADES) naik lebih tinggi.
Sebaliknya, keuntungan perusahaan air minum dalam kemasan dan kosmetik tersebut juga merosot cukup signifikan hingga September 2015.
Pemicunya adalah kenaikan beban pokok penjualan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pencapaian penjualan per September 2015.
Berdasarkan laporan keuangan ADES per September 2015 yang dipublikasikan BEI, Senin (28/12), laba perseroan merosot 33,05% menjadi Rp17,01 miliar pada Januari-September 2015, dibandingkan laba Rp25,41 miliar pada periode yang sama tahun 2014.
Penurunan laba tersebut, antara lain disebabkan oleh peningkatan beban pokok penjualan sebesar 26,95% menjadi Rp248,41 miliar, dari Rp195,66 miliar per September 2014.
Akan tetapi, perusahaan air minum dalam kemasan beraset Rp613,522 miliar per September 2015 itu masih mampu membukukan laba kotor sebesar Rp231,06 miliar, naik sekitar 5,92% dari Rp218,14 miliar per September 2014.
Adapun laba sebelum pajak ADES turun 32,99%, dari Rp33,77 miliar menjadi Rp22,63 miliar per September 2015.
Di tengah kemerosotan laba tersebut, ADES masih mampu mencatat penjualan sebesar Rp479,47 miliar per September 2015, meningkat sebesar 15,87% dibandingkan realisasi penjualan Rp413,80 miliar per September 2014.
Kontributor terbesar pendapatan ADES per September 2015 dari penjualan air mimum dalam kemasan yang mencapai Rp246,57 miliar, sedangkan produk kosmetik menyumbang penjualan sebesar Rp232,91 miliar.

