Saham Berkapitalisasi Besar Dorong IHSG Naik 26,888 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali ditutup naik 26,888 poin (0,599%) menjadi 4.517,57 poin, Selasa (22/12), dari 4.490,68 poin, Senin (21/12). Ini seiring peningkatan harga saham 148 dari 371 emiten yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesaia (BEI) pada hari Selasa ini.

Emiten yang harga sahamnya ditutup naik, antara lain, berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun, yaitu H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Harga saham HMSP ditutup naik 2,14% menjadi Rp95.500 per unit, dari harga penutupan Senin (21/12) sebesar Rp93.500 per unit. Adapun harga saham UNVR meningkat sebesar 3,86% ke level Rp36.975, BBCA naik sebesar 0,19% menjadi Rp13.200, dan saham TLKM meningkat sebesar 0,8% menjadi Rp3.135 per saham.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), seluruh indeks sektoral ditutup naik pada hari ini, kecuali indeks harga saham emiten sektor perkebunan, pertambangan dan aneka industri ditutup turun. Indeks harga saham emiten sektor konsumsi mengalami kenaikan tertinggi, yaitu 2,217% menjadi 2.054,599 poin.

Di tengah kenaikan IHSG, investor asing mencatat transaksi jual bersih sebesar Rp396,417 miliar Selasa (29/9). Ini turun 21,03% dibandingkan Rp501,971 miliar pada transaksi Senin (21/12). Sedangkan total nilai perdagangan saham di pasar reguler BEI Selasa ini mencapai Rp2,954 triliun, naik 18,87% dari Rp2,485 triliun, Senin (21/12). (*)