Transaksi Awal Pekan IHSG Diprediksi di Kisaran 4.444-4.490
Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak di kisaran 4.444-4.490 poin pada perdagangan Senin (21/12).
Demikian dikemukakan oleh Reza Priyambada, analis NH Korindo Securities Indonesia dalam riset harian yang dipublikasikan di Jakarta, Senin (21/12).
Menurut Reza, kenaikan indeks mulai terbatas sehingga IHSG berpotensi melanjutkan penurunan. Apalagi kenaikan indeks yang terjadi pekan lalu juga masih menyisakan utang gap di level 4.409-4.429.
Reza mengatakan, jika aksi jual masih berlanjut maka dimungkinkan bagi IHSG untuk menutup utang gap sebelum berbalik arah menguat.
Reza merokemomendasikan investor 'beli' saham Nusantara Infrastructure (META), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Global Mediacom (BMTR), Sri Rejeki Isman (SRIL), Pakuwon Jati (PWON), Sawit Sumbermas Sarana (SSMS), dan Perusahaan Gas Negara (PGAS).
Kelompok saham tersebut di atas masih berpotensi menguat terbatas.
Sementara tim riset Mandiri Sekuritas memperkirakan, IHSG akan bergerak pada rentang 4.409-4.525 pada perdagangan, Senin (21/12).
Menurut perusahaan sekuritas tersebut, penurunan indeks Dow Jones yang terjadi di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini.
Analis Mandiri Sekuritas meminta investor mencermati beberapa saham berikut ini, seperti Global Mediacom (BMTR), Bank Central Asia (BBCA), dan saham Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP).

