Tekanan Jual Investor Merebak, IHSG Jumat Ditutup Turun 87,310 Poin
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (18/12), ditutup turun 87,310 poin (1,916%) menjadi 4.468,65 poin dari 4.555,96 poin, Kamis (17/12). Penurunan IHSG pada Jumat (18/12) ini antara lain disebabkan oleh kemerosotan harga saham 173 dari 364 emiten yang sahamnya ditransaksikan.
Emiten tersebut antara lain berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun, yaitu Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Astra International Tbk (ASII), dan saham Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham Sat Nusapersada Tbk (PTSN) mengalami penurunan harga terbesar, yaitu 10% menjadi Rp72 per unit, dari harga penutupan Kamis (17/12) sebesar Rp80 per unit. Sedangkan harga saham Victoria Insurance Tbk (VINS) mencatat kenaikan tertinggi, 34,38% menjadi Rp86 per unit.
Seluruh indeks sektoral ditutup turun pada perdagangan hari Jumat ini dalam kisaran 0,096%-3,093%. Adapun indeks harga saham emiten sektor keuangan mengalami penurunan terbesar, yaitu 3,093% menjadi 1.035,283 poin pada transaksi Jumat ini.
Seiring penurunan IHSG, investor asing mencatat transaksi jual bersih Rp309,602 miliar, Jumat (18/12) ini. Padahal, Kamis (17/12), mereka masih mencatat transaksi beli bersih Rp1,136 triliun. Total nilai perdagangan saham di pasar reguler BEI hari ini sebesar Rp3,430 triliun, turun sekitar 15,77%, dari Kamis (17/12) sebesar Rp4,072 triliun. (*)

