Investor Profit Taking, IHSG Sesi I Jumat Ditutup Turun 69,186 Poin

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) sesi pertama, Jumat (18/12) ditutup turun 69,186 poin (1,519%) menjadi 4.486,78 poin, dari penutupan Kamis (17/12), 4.555,96 poin.

Penurunan indeks pada sesi pertama Jumat ini dipicu oleh aksi profit taking investor asing dan lokal terhadap sejumlah kapitalisasi besar penggerak BEI

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), dari 313 saham yang diperdagangkan pada siang ini, tercatat 164 saham ditutup turun, 70 saham stagnan, dan hanya 79 saham naik. Total volume saham yang berhasil diperjualbelikan pada sesi I Jumat ini sebanyak 4,048 miliar unit senilai Rp3,748 triliun dengan frekuensi perdagangan 102.112 kali transaksi.

Penurunan harga saham ini meliputi emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun, yaitu H.M. Sampoerna (HMSP) sebesar 2,18%, dari Rp96.400 per unit pada Kamis (17/12) menjadi Rp94.300 per unit. Adapun harga Unilever Indonesia (UNVR) turun 2,09% ke Rp36.225, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun 3,68% ke Rp11.125, Astra International (ASII) turun 2,73% jadi Rp6.225, Bank Central Asia (BBCA) turun 0,92% ke Rp13.475, dan Telekomunikasi Indonesia (TLKM) turun 1,76% jadi Rp3.070 per unit.

Pada sesi pertama Jumat ini, seluruh indeks sektoral ditutup turun sebesar 0,520%-2,244%. Indeks harga saham emiten sektor aneka industri mengalami penurunan terbesar, yaitu 2,244% menjadi 1.079,848 poin.

Investor asing hingga penutupan sesi I Jumat ini membukukan penjualan bersih di Bursa Efek Indonesia sebesar Rp97,771 miliar.