Asing Beli Saham Rp2,509 Triliun, IHSG Ditutup Naik 74,281 Poin

Pembelian saham oleh investor asing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada, Rabu (16/12) mencapai Rp2,509 triliun, sedangkan transaksi jual sebesar Rp2,207 triliun. Dengan demikian, transaksi beli bersih pemodal asing hari ini mencapai Rp302,214 miliar.

Sentimen beli investor asing terhadap saham unggulan tampaknya mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI, Rabu (16/12), naik 74,281 poin (1,685%) menjadi 4.483,453 poin dari 4.409,172 poin, Selasa (15/12). Adapun total volume perdagangan di BEI mencapai 7,007 miliar saham senilai Rp5,437 triliun dengan frekuensi 232.438 kali.

Dari 361 saham yang diperdagangkan di BEI hari ini, terdapat 196 saham naik, 81 saham stagnan, dan 84 saham lainnya turun. Investor asing tampak antusias memburu saham unggulan berkapitalisasi besar sehingga indeks berhasil menguat cukup tajam hari ini.

Tercatat, peningkatan harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun jadi penopang  kenaikan IHSG ini. Emiten tersebut adalah HM Sampoerna Tbk (HMSP), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Unilever Indonesia (UNVR) dan Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Hingga penutupan perdagangan Rabu ini, tercatat harga saham HMSP naik sebesar Rp1.625 menjadi Rp96.625 per unit, berikut BBCA meningkat Rp375 jadi Rp13.475 per unit, TLKM naik Rp100 jadi Rp3.040 per unit, BBRI naik sebesar Rp600 ke level Rp11.350 per unit, dan BMRI naik sebesar Rp200 menjadi Rp8.950 per unit. (*)