Harga Saham Blue Chips Terkoreksi, IHSG Jumat Ditutup Turun 72,688 Poin

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (11/12), ditutup turun 72,688 poin (1,627%) menjadi 4.393,52 poin dari 4.466,21 poin, Kamis (10/12).

Adapun selama perdagangan saham sepekan, yaitu 4 - 11 Desember 2015, IHSG telah merosot sebesar 114,93 poin (2,549%) dari 4.508,45 poin.

Penurunan IHSG Jumat (11/12) ini disebabkan oleh kemerosotan harga saham 186 dari 359 emiten unggulan yang sahamnya ditransaksikan hari ini.

Emiten tersebut antara lain berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun, yaitu Unilever Indonesia Tbk (UNVR), H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Astra International Tbk (ASII), dan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Menurut data Bursa Efek Indonesia, seluruh indeks sektoral ditutup turun hari ini, kecuali indeks harga saham emiten sektor perkebunan ditutup naik 0,474% jadi 1.600,467 poin.

Indeks harga saham emiten sektor aneka industri mengalami penurunan terbesar, yaitu 4,142% menjadi 1.035,283 poin.

Penurunan indeks harga saham emiten sektor aneka industri ini tergambar antara lain pada harga saham ASII yang ditutup Rp5.900 per unit, merosot 5,22% dari harga penutupan Kamis (10/12) sebesar Rp6.225 per saham.

Di tengah penurunan IHSG, investor asing mencatat transaksi jual bersih sebesar Rp333,983 miliar, Jumat (11/12). Ini turun sebesar 31,74% dibandingkan Kamis (10/12) sebesar Rp489,277 miliar.

Total nilai perdagangan saham di pasar reguler BEI hari ini sebesar Rp3,124 triliun, turun 14,99%, dari Kamis (10/12) sebesar Rp3,675 triliun.