Investor Borong Saham Berkapitalisasi Besar, IHSG Naik 111,210 Poin

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 111,210 poin (2,501%) menjadi 4.557,668 poin, Selasa (1/12), dari 4.446,46 poin, Senin (30/11). Kenaikan indeks didukung oleh penguatan harga saham emiten berkapitalisasi pasar di atas Rp200 triliun.

Investor masih antusias memborong saham-saham unggulan berkapitalisasi pasar besar penggerak BEI. Aksi beli pemodal tersebut seiring pertumbuhan kinerja keuangan emiten yang baik serta propek usaha yang cerah di masa depan.

Selain itu, peburunan investor atas saham blue chips juga ditunjang oleh potensi gain yang besar pada saham tersebut. Pemodal optimistis, dapat meraih keuntungan besar, setidaknya hingga akhir tahun ini.

Saham emiten penopang indeks hari ini adalah Bank Central Asia (BBCA) yang harganya naik Rp875 ke Rp13.250 per unit. Berikut Telekomunikasi Indonesia (TLKM) naik Rp10 jadi Rp2.940 per unit, Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp650 ke Rp37.400 per unit, dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) naik Rp475 menjadi Rp11.250 per unit.

Adapun harga saham Astra International (ASII) naik sebesar Rp450 ke ke level Rp6.375 per unit dan saham Bank Mandiri (BMRI) naik sebesar Rp400 menjadi Rp8.900 per unit.

Tercatat, dari 357 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada Selasa, (1/12), sebanyak 161 saham mencatat kenaikan harga, selebihnya 86 dan 110 saham lainnya ditutup stagnan dan turun. Total volume perdagangan di BEI Selasa ini mencapai 4,316 miliar saham senilai Rp5,794 triliun dengan frekuensi transaksi 255.294 kali.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, transaksi beli yang dilakukan oleh investor asing pada Selasa ini mencapai Rp2,741 triliun, sedangkan transaksi jual sebesar Rp2,998 triliun, sehingga terjadi transaksi jual bersih asing sebesar Rp257,386 miliar.