Analis Rekomendasikan 'Beli' Saham Kalbe Farma

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Tim analis First Asia Capital, Jakarta merekomendasikan 'beli' saham PT Kalbe Farma Tbk (ASII) dengan target harga Rp1.750 per unit. Target harga tersebut, 26,35% lebih tinggi dibandingkan harga penutupan KLBF, Kamis (26/11) sebesar Rp1.385 per saham.

Rekomendasi dan target tersebut karena harga saham emiten farmasi itu berhasil rebound setelah mengalami tekanan jual sejak Oktober 2015. Selain itu, penguatan rupiah atas dolar Amerika Serikat hingga Rp13.680 per US$ ikut mendorong kenaikan saham KLBF.

"Kami melihat KLBF berpeluang naik ke Rp1.750 per unit dalam jangka panjang," tulis analis First Asia Capital dalam riset yang dipublikasikan di Jakarta, Kamis (26/11).

Analis First Asia Capital memperkirakan penjualan dan laba KLBF sebesar Rp17,76 triliun dan Rp1,96 triliun pada 2015. Hingga September 2015, penjualan perseroan telah mencapai Rp13,13 triliun dan laba sebesar Rp1,5 triliun. Pencapaian tersebut, masing-masing mencerminkan 73,93% dan 76,53% dari target First Asia Capital pada tahun ini.

Sementara tahun 2016, analis First Asia Capital memproyeksikan penjualan Kalbe Farma sebesar Rp19,26 triliun, tumbuh 8,5% dibandingkan target penjualan Rp17,76 triliun pada 2015.

Adapun laba bersih emiten produsen farmasi tersebut diprediksi meningkat sebesar 23% menjadi Rp2,41 triliun, dari target laba tahun ini sebesar Rp1,96 triliun.

Hingga pukul 14.32 WIB harga saham Kalbe Farma (KLBF) terpantau di level Rp1.390 per unit, naik Rp5 dibandingkan harga penutupan Kamis, (26/11) sebesar Rp1.385 per unit. Jumlah volume saham KLBF yang berhasil diperjualbelikan sebanyak 200,834 juta unit senilai Rp27,913 miliar dengan frekuensi perdagangan sebanyak 2.167 kali.