Indosat Ooredoo Tawarkan Obligasi Berkelanjutan Rp794 Miliar
Pasardana.id - Manajemen PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) akan menawarkan obligasi berkelanjutan tahap III tahun 2015 sebesar Rp794 miliar pada 4 Desember 2015.
Bunga obligasi berkelanjutan ISAT ditetapkan antara 10-11,20% per tahun. Demikian, disampaikan manajemen dalam informasi tambahan ISAT yang diumumkan di Jakarta, Rabu (25/11).
Menurut manajemen, surat utang tersebut terdiri atas Seri A sebesar Rp201 miliar dengan jangka waktu tiga tahun dan bunga 10% per tahun, Seri B sebesar Rp301 miliar dengan bunga 10,25% per tahun dan jangka waktu lima tahun.
Adapun obligasi Seri C sebesar Rp130 miliar dengan tenor tujuh tahun memiliki tingkat bunga 10,60% per tahun, dan Seri D sebesar Rp162 miliar dengan bunga 11,20% per tahun dan tenor sepuluh tahun.
Selain obligasi, jelas manajemen, ISAT juga akan menawarkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan Tahap III/2015 senilai Rp106 miliar. Sukuk tersebut terdiri atas Seri A sebesar Rp65 miliar berjangka waktu tujuh tahun dengan cicilan imbalan ijarah Rp6,890 miliar per tahun, dan Seri B sebesar Rp41 miliar bertenor sepuluh tahun dengan cicilan imbalan ijarah Rp4,592 miliar per tahun.
Obligasi dan Sukuk Ijarah ISAT Tahap III Tahun 2015 ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Desember 2015.
Manajemen ISAT mengatakan, sebesar 25,2% dana hasil penerbitakan obligasi tersebut akan digunakan perseroan untuk melunasi sebagian pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, pembelian base station subsystem (BSS) sebesar 37%, dan pembayaran biaya hak penggunaan spektrum frekuensi radio kepada Pemerintah sebesar 37,8%.
Adapun dana yang diperoleh dari penawaran umum Sukuk III 2015 akan digunakan seluruhnya untuk pembelian BSS.

