Harga Saham Siloam Hospitals Ditargetkan Capai Rp12.200 per Unit

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Saham Siloam International Hospitals Tbk (SILO) direkomendasikan 'beli' dengan target harga Rp12.200 per unit oleh Patricia Gabriela, analis Trimegah Securities Jakarta.

Target tersebut, 35,55% lebih tinggi dibandingkan harga penutupan SILO, Selasa (17/11) sebesar Rp9.000 per saham.

Alasannya, SILO agresif membangun rumah sakit untuk mendongkrak pendapatan maupun labanya. Setiap tahun, demikian Gabriela, emiten pengelola rumah sakit tersebut menambah sekitar 4-5 unit rumah sakit baru, baik dengan membangun sendiri ataupun lewat akuisisi.

Per September 2015, jelas Gabriela, volume pasien rawat inap dan pasien rawat jalan SILO tumbuh, masing-masing sebesar 21% dan 27%.

Perseroan diuntungkan oleh adanya badan penyelenggara jaminan sosial atau BPJS kesehatan. Pada 2014, pasien dari program BPJS mengkontribusi 6% dari total pasien yang berobat di rumah sakit SILO. Tahun ini, kontribusi pasien BPJS SILO dapat mencapai 7% dan 11% pada tahun 2017.

Gabriela memperkirakan pendapatan SILO sebesar Rp3,115 triliun pada 2015, sekitar 26% di atas pendapatan pada 2014 mencapai Rp2,472 triliun. Adapun laba emiten rumah sakit ini diprediksi tumbuh 30,15% menjadi Rp82 miliar, dari Rp63 miliar pada 2014.

Per September 2015, SILO telah membukukan pendapatan sebesar Rp3,013 triliun dan laba Rp70 miliar.

"Pencapaian tersebut mencerminkan masing-masing 96,72% dan 85,36% dari target kami tahun ini," tulis Gabriela dalam riset yang dipublikasikan, Selasa (17/11).

Hingga pukul 13.10 WIB harga saham Siloam International Hospitals (SILO) tercatat Rp9.025 per unit, naik Rp25 dibanding harga penutupan Selasa, (17/11) sebesar Rp9.000 per unit.

Jumlah volume saham CTRA yang berhasil diperjualbelikan sebanyak 31,248 juta unit senilai Rp26,264miliar dengan frekuensi perdagangan 263 kali.