Akhir Pekan IHSG Diprediksi antara 4.448-4.512 Poin
Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak antara 4.448-4.512 poin pada perdagangan, Jumat (13/11).
Demikian, dikemukakan Reza Priyambada, analis NH Korindo Securities Indonesia, Jumat (13/11).
Menurut Reza, penguatan indeks yang terjadi pada perdagangan, Kamis (12/11) cenderung terbatas. Kondisi ini memperlihatkan para pelaku pasar akan kembali melakukan pembelian terhadap saham unggulan. Hal ini akan didukung oleh sentimen positif yang muncul. Jika muncul sentiment positif maka kenaikan indeks berlanjut.
Sebaliknya, apabila sentimen yang ada tidak terlalu positif maka laju IHSG berpeluang mengalami pelemahan seiring dengan masih adanya aksi jual yang terjadi. Utang gap terdekat IHSG di 4.546-4.560 dan 4.470-4.496 telah tertutupi.
Sehingga masih ada masih ada utang gap di 4346-4381 yang dapat tercapai jika pelaku pasar tidak mengurangi aksi jualnya. Investor tetap cermati sentimen yang ada dan berharap kenaikan dapat terjadi.
Reza merekomendasikan 'beli' saham Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP), XL Axiata (EXCL), Nusantara Infrastructure (META), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Bank Tabungan Negara (BBTN), Perusahaan Gas Negara (PGAS), dan saham Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten.
Secara teknis, kelompok saham di atas dapat diakumumulasi karena harganya masih berpotensi naik dalam jangka pendek.
Sementara Mandiri Sekuritas dalam riset yang dipublikasikan, Jumat (13/11) memprediksi IHSG bergerak pada rentang 4.400-4.493 poin.
Adapun saham-saham yang perlu dicermati investor perdagangan Jumat ini, antara lain Gudang Garam (GGRM), saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM), dan saham Kimia Farma (KAEF).

