Aksi Beli Saham Unggulan Picu IHSG Sesi I Kamis Naik 24,518 Poin
Pasardana.id - Investor melakukan pembelian kembali atas sejumlah saham unggulan untuk memperbaiki harga agar tetap atraktif. Aksi beli pemodal yang menyentuh saham Bank Central Asia (BBCA), Telekomunikasi Indonesia (TLKMP, dan Unilever Indonesia memicu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup naik 24518 poin (0,551%) menjadi 4.476,107 poin pada transaksi sesi I, Kamis (12/11).
Tercatat, saham BBCA dengan kapitalisasi pasar Rp322,802 triliun, ditutup menguat 1,93% menjadi Rp13.225 per unit, dari harga penutupan Rabu (11/11), Rp12.975 per unit. Adapun saham TLKM ditutup meningkat 1,69% ke Rp2.710, UNVR naik 0,85% ke Rp35.475, dan BBRI naik 0,72% jadi Rp10.550 per unit. Sedangkan harga saham H.M Sampoerna Tbk (HMSP) dan Astra International Tbk (ASII) ditutup turun.
Dari 317 saham yang diperdagangkan di BEI pada sesi I Kamis ini, terlihat 151 saham ditutup naik, sedangkan 72 dan 94 saham lainnya masing-masing stagnan dan turun. Jumlah volume saham yang berhasil diperjualbelikan investor pada sesi I Kami ini mencapai 1,865 miliar unit senilai Rp1,995 triliun dengan frekuensi 113.403 kali.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, saham Equity Development Investment Tbk (GSMF), meraih kenaikan harga tertinggi, mencapai 16,67% menjadi Rp119 per unit. Sedangkan Jaya Pari Steel Tbk (JPRS) mengalami kerugian terbesar dengan penurunan 10% menjadi Rp135 dari harga penutupan Rabu (11/11) Rp150 per unit.

